Tips Membuat Presentasi Powerpoint yang Profesional

Powerpoint, aplikasi presentasi yang sampai saat ini masih menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran. Aplikasi ini sangat mudah dipergunakan dan hampir bisa dipastikan ada pada setiap komputer dan laptop, karena merupakan bagian dari bundel Microsoft Office. Namun demikian, powerpoint bukanlah ‘aplikasi sulap‘ yang dapat menampilkan si pembicara menjadi pembiacara ulung dan profesional hanya karena menggunakan powerpoint. Bahkan, jika tidak dikemas dengan baik, penggunaan powerpoint bisa mencerminkan ke-cupu-an si pembicara. Maaf, udah berpikir beberapa kali untuk mencari kata yang lebih tepat dan halus, tapi sepertinya kata cupu udah pas banget .. 😀

Nah,…  meskipun saya juga bukan seorang pembicara ulang yang bisa memancing pusat kekaguman audience layaknya Pak Harfan pada film Laskar Pelangi, sekalian saya juga pengin belajar, berikut ini ada beberapa tips singkat yang dapat menjadi acuan dalam pembuatan presentasi sehingga presentasi menjadi lebih menarik dan memberi kesan elegan dan profesional:

  1. Pergunakan desain yang konsisten. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan slide master, sehingga layout, font, bulleting, dan animasi pergantian slide menjadi konsisten hingga akhir presentasi.
  2. Batasi jumlah baris dalam setipa slide. Jumlah baris dalam slide yang terlalu banyak menyebabkan silde tersebut menjadi terlalu penuh, sehingga teks menjadi kecil-kecil. Akibat yang lebih parah, auidense tidak akan mau mencerna informasi dalam slide tersebut. Sampaikan poin-poin pokok dalam setipa slide, kemudian andalah yang harus mengembangan dan membumbui ketika melakukan presentasi.
  3. Pergunakan warna teks dan latar belakang yang kontras sehingga keterbacaannya tinggi.
  4. Hindari penggunaan animasi dan sound effect yang glamor. Animasi dengan diiringi sound effect yang glamour justru menyebabkan presentasi anda tidak profesional, berkesan kekanak-kanakan, dan tidak serius.
  5. Pertimbangkan untuk membuat tombol-tombol yang langsung menghantarkan pada slide tertentu, sehingga bisa melompat maju ataupun mundur tanpa harus melewati silde demi slide. Hal ini seringkali diperlukan.
  6. Satu gambar memberikan puluhan kali lipat informasi, oleh karena itu jika memungkinkan ditampilkan secara grafis akan lebih baik ditampilkan secara grafis, misalnya tabel, skema, dll.
  7. Jika terlalu sering teks saja yang ditampilkan, berikan gambar-gambar ilustrasi yang sesuai untuk membumbui presentasi anda.

Demikian tips singkat ini, mohon masukan rekan-rekan semua …  thanks!