Well,..  jadual kegiatan akademik dua minggu lalu memang kacau. Bukan cuma karena banyaknya hari libur yang membuat kacau jadual perkuliahan, tapi juga kesibukan dengan sertifikasi guru yang membuat saya harus terkapar di malam tahun baru. Kondisi batas bertambah satu lagi manakala keluarga dah nggak bisa disemayani, saya harus cabut dulu. Anak-anak dah mulai males ngangkat telpon, mamanya juga ngambek melulu …

OK,..  sepertinya hari ini saya nggak akan selesai koreksi tugas MEH yang dikumpukan minggu lalu. Padahal rencananya tugas itu sudah dibagikan sebelum ujian akhir. Tapi karena sy musti cabut besok, akhirnya oreksbi belum selesai. Namun, jangan khawatir …  saya boleh pergi, kalender akademik boleh bilang kuliah udah sesesai, tapi sebagai guru yang baik saya akan bertanggung jawab. Berikut ini saya berikan koreksi dengan kesalahan-kesalahan yang hampir terjadi pada setiap pekerjaan mahasiswa.

Untuk melihat korelasi dengan topik pembicaraan, silakan lihat kembali tugas kemarin atau cetak kembali form tugas yang saya bagikan minggu lalu.

1.  Sudut untuk masing-masing elemen, diukur dari sumbu-x bukan sudut terkecil :

2. Penyusunan matrik kekakuan global, harus dijelaskan …  pada matrik kekakuan elemen (koordinat global) berikan nomor kolom dan baris dengan bollpoint yg beda warna, shg jelas elemen mana dijumlahkan dengan elemen mana.

3.  Tentukan semua kondisi batas yang bisa dietahui dengan benar pada semua baris persamaan dalam SPL. Perhatikan betul jenis tumpuannya.

misalnya:

4.  Untuk menjawab pertanyaan tegangan yang bekerja, haris diingat bahwa tegangan adalah gaya per satuan luas. Tentukan dahulu semua gaya reaksi, kemudian tentukan gaya resultan yang bekerja pada batang. Tegangan adalah gaya yg bekerja pada batang pada arah aksial batang dibagi dengan luas penampang.